Museum Kayu Wanagama Yogyakarta ~ Udah berkunjug ke museum mana saja guys? Di Jogja ini begitu banyak museum yang udah terspesifikasi dengan bagus. Bila ke sisi biologi, ada museum Biologi, buat yang mau tahu lukisan ada Museum Affandi, buat yang mau tahu bervariasi Batik ada Museum Batik, serta lain sbegaainya. Bila mau tahu kayu-kayu apakah ada Museum Kayu? Ada guys! Namanya Museum Kayu Wanagama Yogyakarta.
Suatu museum yang berdiri atas inspirasi dari staf dosen Fakultas Kehutanan Kampus Gadja Mada ialah Prof. Dr. Hj, Oemi Haniin Soeseno serta Ir. Etty Suliantoro Sulaiman yang masuk bersama dengan Perum Perhutani.
Beliau itu dirikan museum sejak mulai mengikut Pameran Museum Antropologis di Perancis juga pendirian Jati Centre di Cepu. Tentang hal arahnya adalh lebih mengeskpresikan kayu. Setelah itu pad atahun 1995, mereka mengikuti denga dirikan museum di lokasi rimba Wanagama.
Bahan dari bangunan museum ini yaitu 2 buah rumah kayu tahun 1880 dengan bantuan dari Perum Perhutani. Setelah itu rumah itu dibongkar jadi satu bangunan dengan mode rumah pentas. Museum Kayu Wanagama ini ditetapkan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X di tanggal 8 Agustus 1998 bertindak sebagai Gubernur Wilayah Spesial Yogyakarta serta Menteri Kehutanan Republik Indonesia I. Muslimin Nasution.
Wilayah Gunung Kidul yang mana adalah barisan pegunungan kapur jadi argumen banyak ahli kehutanan dari Fakultas Kehutanan UGM buat menghijaukan lokasi. Pad akahirnya saat bulan November 1990, penanaman pohon jati di ruang batu kerudung Rimba Wanagama ini sukses dikerjakan.
Perbuatan ini ditunjang oleh Pangeran Charles bertindak sebagai putra mahkota kerajaan Inggris. Beliau adalah salah seseorang penggemar serta pendorong lingkungan hidup. Apabila kamu pengin bertandang ke museum ini, kamu akan lihat terdapatnya gobyok jati yang umurnya udah dua ratus tahun. Kayu jati itu yaitu hibah atau kontribusi suka-rela dari Perhutani buat museum juga variasi fosil kayu antik yang lain.
Dengan wujud Rumah Pentas, jadi bahan material bahan bangunan dari tanah sampai lantai yaitu konstruksi beton, lantai serta dinding berbahan kayu, tentang hal atapnya asal dari genteng tanah.
Beberapa benda yang ada pada museum yang dapat kamu tonton yaitu meja lurah dari Jepara, Arca Gupolo dari Kayu Sengon, Meja serta Bangku Manta Menteri Kehutanan RI Ir. Sudjarwo, Gebyok kayu ajti yang berukiran unik Jepara, Fosil kayu jati umur beberapa ratus tahun, juga bervariasi barang kerajinan kayu dari bermacam wilayah di Indonesia.
Untuk memberi dukungan keamanan pengunjung, museum ini udah ditambahkan dengan warung makan unik Wanagama, pasar seni, agroforestry, bermacam macam pertanaman uji-coba seperti jati monfori, nagka, perupuk, acacia, dan sebagainya.
Adapula di sekeliling ruang museum ada camping ground, tempat outbond, jungle jeep, river tubing, kelas empat tempat, asrama, serta gedung serba untuk. Museum ini membuka dari senin sampai sabtu di waktu 08.00 - 17.00, akan tetapi dalam hari Minggu museum tutup.
Ticket masuk museum kayu Wanagama ini gratis guys! Akan tetapi apabila kunjungannya kelompok jadi disilahkan untuk bikin janji terlebih dulu. Buat bertandang ke museum semestinya memanfaatkan sepatu yang nyaman seperti sepatu tali bila dapat tak boleh sejenis heals ya guys, sebab posisinya sendiri ada pada rimba maka jalanan taah semata.
Asyik sekali bila kalian sang penggemar alam. Sbeelumatau sehabis dari pantai berkunjung sementara ke museum ini sebab ada rimba Wanagama ada dalam Lokasi Rimba Wanagama, Kampung Bunder, Kecamatan Playen, Gunung Kidul atau Jalan Jogja Wonosari Km. 30. Senang traveling!