museum perjuangan yogyakarta

Museum Perjuangan Yogyakarta

Museum Perjuangan Yogyakarta ~ Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu wilayah yang dikatakan benar-benar punya label spesial. Kota yang sempat pernah menajdi ibukota negara republic Indonesia ini udah emnyimpan banyak histori perjuangan-perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

Usaha dari pemerintahan serta masyarakt buat kembali kenang histori perjuangan bangsa dalam hadapi penjajah dibuat dalam sebauh museum berikut nama Museum Perjuangan Yogyakarta.

Museum Perjuangan Yogyakarta terbuat dari impian besar banyak bapak bangsa buat kembali kenang Hari Kemajuan Nasional yang diprakarsai oleh Dr. Sutomo di tanggal 200 Mei 1908. Pembangunannya mulai dari 17 Agustus 1959 ialah dengan penempatan batu pertama oleh Sri Paku Alam VIII pasnya di halaman Ndalem Brontokusuman, Yogyakarta. Setelah itu dilanjut dengan pencangkulan pertama museum yang mulai tanggal 5 Oktober 1959.

Proses pembangunannya butuh waktu sampai 3 tahun dengan penempatan batu paling akhir ooleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX di tanggal 29 Juli 1961. Pembukaan museum dengan resmi dilakukan di tanggal 17 November 1961 oleh Sri Paku Alam VIII.

Menariknya, museum ini punya wujud bangunan yang antik. Type dari gedung Museum Perjuangan Yogyakarta ini menggabungkan bentuk dari bangunan Eropa yang terisnpirasi dari arsitektur era kekaisaran Romawi Kuno pada bagian atas.

Sedangkan di sisi bawah gedung memungut buaya lokal ialah wujud candi Mataram Hindu. Lain kembali bangunan ini pun memanfaatkan arsitektur Ronde Temple yang membentuk museum dengan wujud melingkar seperti silinder. Makna ini setelah itu tampil sebab semuanya bangunan pada bagian bawah atapnya tertempel relief-relief perjuangan bangsa Indonesia juga patung paras banyak pahlawan nasional.

Relief yang ada pada museum ceritakan banyak tentnag peristiwa perjuangan bangsa Indonesia dimulai dari berdirinya Budi Utomo hingga terbuat Negara Kesatuan Republikk Indonesia. Tentang hal di sisi atap gedungnya dibentuk mirip topi baja yang komplet dengan 5 buah bamboo lancip berdiri di atas bola dunia.

Sisi kiri da kanan pintu masuk museum ini ada hiasan makara sebagai symbol tolak bala. Selanjuntnya di sisi depan pintu masuk jga ada trap pada jumlah 17 buah juga daun pintu masuk pada jumlah 8 biji.

Jendela di seputar dinding luar museu ini dibagi dengan pilar yang berhias ukir-pahatan lung-lungan mirip api yang tak juga padam, dengan keseluruhan sampai 45 buah. Semuanya symbol yang ada itu yaitu sisi dari symbol kemerdekaan Republik Indonesia di 17 Agustus 1945.

Koleksi museum ini pun terdiri dari 2 letak pameran. Pameran pertama tersuguh outdoor dengn koleksinya seprti bangunan museum, relief patung kepala pahlawan nasional, juga relief histori yang cerita tentnag Boedi Utomo serta NKRI.

Di pameran ke-2  tersuguh secara indoor atau ada pada area yang mana koleksinya seprti merima, buku, perabotan serta benda historis yang diapkai oleh ppara profil pejuang Indonesia yang mengambil kemerdekaan dari penjajah.

Apabila Anda ingin mendatangi museum yang banyak nilai histori bangsa Indonesia ini, Anda dapat mengunjunginya di Jalan Kolonel Sugiono Nomor 24 Yogyakarta. buat jam kunjungnya dapat dari Senin sampai Kamis waktu 08.00 - 16.00 WIB juga di ahri Jumat waktu 08.00 sampai 16.30 WIB. Museum ini tutup tiap-tiap minggu akhir juga hari besar Nasional.

Kamu bisa menggunakan Layanan Sewa Mobil Jogja Point Transport untuk berkunjung ke Museum Perjuangan Yogyakarta ini.

Museum TNI Angkatan Darat Dharma Wiratama

Museum TNI Angkatan Darat Dharma Wiratama

Museum TNI Angkatan Darat Dharma Wiratama ~ Bila kebingungan isi kekosongan waktu di antara aktivitas atau ingin ajak seorang untuk menambahkan pengetahuan dari penilaian langsung, bertandang ke museum menjadi alternatif lawatan Anda di Yogyakarta.

Jumlahnya museum di Yogyakarta ini jadi daya magnet pelancong tertentu. Museum yang ada telah terklasifikasi, jadi tergantung keperluan Anda ingin bertandang ke museum yang mana. Bila ingin melihat seni gambar, Anda dapat bertandang ke Museum Affandi, tetapi bila Anda ingin menyaksikan riwayat TNI AD dan semua perkakasnya Anda dapat bertandang ke Museum TNI Angkatan Darat Dharma Wiratama.

Sebuah Museum yang berada di Yogyakarta, Museum Dharma Wiratama sebagai museum punya TNI Angkatan Darat yang ada di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 75. Museum ini dibangun untuk merekam cerita perjuangan pada periode setelah Indonesia merdeka.

di tahun 1950 sampai 1980, gedung museum ini dipakai sebagai basis instruksi resimen (makorem) dan di tahun 1980 gedung ini dialih-fungsi jadi museum Dharma Wiratama hingga kini.

Museum Dharma Wiratama ini lebih banyak simpan dan menunjukkan beberapa alat perang besar di zaman dulu. Di museum ini ada beberapa foto dari petinggi angkatan darat Republik Indonesia. Semua ini jadi koleksi yang ada dalam lemari kaca besar dan beralas karpet warna merah.

Lokasi Museum TNI-AD Dharma Wiratama ini berada di Jalan Jenderal SUdirman Nomor 75 Yogyakarta. Bertandang ke museum ini sama seperti dengan ketahui kedahsyatan TNI Angkatan Darat. Museum ini menyelimpang bermacam tipe senjata dari Tank Stuart MK I dan II bikinan Amerika. teradapat golok, pistol, senapan, dan bermacam senjata yang lain.

Museum ini menyuguhkan tiruan dapur umum jaman perang dengan tungku kayu, dindin berwujud anyaman bamboo dengan gentong dan airnya. Perjuangan beberapa Tentara Republik Indonesia memang riil berdisiplin tinggi.

Tidak itu saja mereka berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kemerdekaan dan jadi panutan negeri untuk selalu memupuk semangat patriotisme. Bila bertandang ke museum ini kemungkinan pengunjung akan rasakan kental perjuangan dari barisan militer dalam jaga kedaulatan Republik Indonesia.

Ticket masuk Museum TNI Angkatan Darat Dharma Wiratama ini gratis tidak diambil ongkos. Jam membuka museum hari Senin-Jumat jam 08.00 sampai 14.00. adapun diakhir minggu museum ini tutup.

Akses ke arah lokasi dari Galeria Mall lempeng kearah barat ke arah kea rah Gramedia. Saat sebelum perempatan sekitaran 400 mtr. dari Gramedia di Jalan Jenderal Sudirman mengambil jalur kanan. Museum TNI AD Dharma Wiratama ada di kanan jalan atau samping utara perempatan.

untuk berkunjung ke Museum TNI AD Dharma Wiratama ini kamu bisa menggunakan layanan Sewa Mobil Jogja dari Point Transport. Tersedia berbagai macam unit baik itu lepas kunci atau all in dengan Driver.

Museum Kayu Wanagama Yogyakarta

Museum Kayu Wanagama Yogyakarta

Museum Kayu Wanagama Yogyakarta ~ Udah berkunjug ke museum mana saja guys? Di Jogja ini begitu banyak museum yang udah terspesifikasi dengan bagus. Bila ke sisi biologi, ada museum Biologi, buat yang mau tahu lukisan ada Museum Affandi, buat yang mau tahu bervariasi Batik ada Museum Batik, serta lain sbegaainya. Bila mau tahu kayu-kayu apakah ada Museum Kayu? Ada guys! Namanya Museum Kayu Wanagama Yogyakarta.

Suatu museum yang berdiri atas inspirasi dari staf dosen Fakultas Kehutanan Kampus Gadja Mada ialah Prof. Dr. Hj, Oemi Haniin Soeseno serta Ir. Etty Suliantoro Sulaiman yang masuk bersama dengan Perum Perhutani.

Beliau itu dirikan museum sejak mulai mengikut Pameran Museum Antropologis di Perancis juga pendirian Jati Centre di Cepu. Tentang hal arahnya adalh lebih mengeskpresikan kayu. Setelah itu pad atahun 1995, mereka mengikuti denga dirikan museum di lokasi rimba Wanagama.

Bahan dari bangunan museum ini yaitu 2 buah rumah kayu tahun 1880 dengan bantuan dari Perum Perhutani. Setelah itu rumah itu dibongkar jadi satu bangunan dengan mode rumah pentas. Museum Kayu Wanagama ini ditetapkan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X di tanggal 8 Agustus 1998 bertindak sebagai Gubernur Wilayah Spesial Yogyakarta serta Menteri Kehutanan Republik Indonesia I. Muslimin Nasution.

Wilayah Gunung Kidul yang mana adalah barisan pegunungan kapur jadi argumen banyak ahli kehutanan dari Fakultas Kehutanan UGM buat menghijaukan lokasi. Pad akahirnya saat bulan November 1990, penanaman pohon jati di ruang batu kerudung Rimba Wanagama ini sukses dikerjakan.

Perbuatan ini ditunjang oleh Pangeran Charles bertindak sebagai putra mahkota kerajaan Inggris. Beliau adalah salah seseorang penggemar serta pendorong lingkungan hidup. Apabila kamu pengin bertandang ke museum ini, kamu akan lihat terdapatnya gobyok jati yang umurnya udah dua ratus tahun. Kayu jati itu yaitu hibah atau kontribusi suka-rela dari Perhutani buat museum juga variasi fosil kayu antik yang lain.

Dengan wujud Rumah Pentas, jadi bahan material bahan bangunan dari tanah sampai lantai yaitu konstruksi beton, lantai serta dinding berbahan kayu, tentang hal atapnya asal dari genteng tanah.

Beberapa benda yang ada pada museum yang dapat kamu tonton yaitu meja lurah dari Jepara, Arca Gupolo dari Kayu Sengon, Meja serta Bangku Manta Menteri Kehutanan RI Ir. Sudjarwo, Gebyok kayu ajti yang berukiran unik Jepara, Fosil kayu jati umur beberapa ratus tahun, juga bervariasi barang kerajinan kayu dari bermacam wilayah di Indonesia.

Untuk memberi dukungan keamanan pengunjung, museum ini udah ditambahkan dengan warung makan unik Wanagama, pasar seni, agroforestry, bermacam macam pertanaman uji-coba seperti jati monfori, nagka, perupuk, acacia, dan sebagainya.

Adapula di sekeliling ruang museum ada camping ground, tempat outbond, jungle jeep, river tubing, kelas empat tempat, asrama, serta gedung serba untuk. Museum ini membuka dari senin sampai sabtu di waktu 08.00 - 17.00, akan tetapi dalam hari Minggu museum tutup.

Ticket masuk museum kayu Wanagama ini gratis guys! Akan tetapi apabila kunjungannya kelompok jadi disilahkan untuk bikin janji terlebih dulu. Buat bertandang ke museum semestinya memanfaatkan sepatu yang nyaman seperti sepatu tali bila dapat tak boleh sejenis heals ya guys, sebab posisinya sendiri ada pada rimba maka jalanan taah semata.

Asyik sekali bila kalian sang penggemar alam. Sbeelumatau sehabis dari pantai berkunjung sementara ke museum ini sebab ada rimba Wanagama ada dalam Lokasi Rimba Wanagama, Kampung Bunder, Kecamatan Playen, Gunung Kidul atau Jalan Jogja Wonosari Km. 30. Senang traveling!

Museum Mini Sisa Hartaku

Museum Mini Sisa Hartaku

Museum Mini Sisa Hartaku ~ Bertandang ke sebuah museum mengisyaratkan seorang dapat belajar berkenaan periode lalu yang sempat terjadi yang mana erat hubungannya dengan riwayat. Untuk semuanya yang mempunyai keinginantahuan lebih dan meliaht langsung, sebuah museum bisa menjadi sangat berharga.

Museum di Yogyakarta terutamanya, sudah berderet banyak museum-museum yang mengajari makna beberapa hal. tetapi, ada satu museum yang lebih mengisyaratkan satu peristiwa besar yang sempat terjadi di Yogyakarta dan termasuk cukuplah unik yakni Museum Mini Tersisa Hartaku.

Selainnya menyaksikan kekhasan, kemungkinan ialah duka cita pegunjung saat melihat ke museum Tersisa Hartaku. Lokasi Museum Mini Tersisa Hartaku ini ada di wilayah Petung, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.

Museum mini ini dulunya ialah rumah punya bapak Riyanto dan keluarga. Sebuah bukti cerita pil serangan Gunung Merapi yang terjadi di tahun 2010. Banyak benda yang masih ada di museum yang masih ada sisa dari terserang sengatan panas abu tebal Gunung Merapi, hingga pada akhirannya museum ini dinamakan Museum Mini Tersisa Hartaku.

Pada awalnya, keluarga Bapak Riyanto dan Mas Widodo bertandang dalam evakuasi saat Merapi menyodokkan serangannya tanggal 5 November 2010. Ketahui harta benda kepunyaannya alami kerusakan kronis akibatnya karena ada erupsi Merapi, tidak jadikan niat beliau buang atau jual tanpa persyaratan, namun minta Mas Widodo untuk mengumpulkannya. Banyak kolektor yang ingin beli beberapa barang itu, tetapi ternyata tidak diberi Bapak Riyanto karena ada ketakutan bila satu barang terjual barang lain akan disuruh untuk dipasarkan kembali.

Pada akhirannya muncul gagasan untuk membuat sebuah museum bernama Museum Mini Tersisa Hartaku - Rekreasi untuk Kenang kembali Tersisa Erupsi Merapi. Di museum ini kamu dapat menyaksikan jumlahnya beberapa benda yang menetes, remuk akibatnya karena gempuran erupsi Merapi saat itu.

Antiknya kembali museum ini tidak mengambil ongkos, cuma bila pengunjung ingin memberi uang semestinya infaq karena itu benar-benar dipersilakan karena ada kotak bantuan.

Saat itu juga masuk museum Mini Tersisa Hartaku kamu dapat menyaksikan beberapa barang yang seakan kesakitan seperti rangka sepeda motor, jam dinding yang tecatat sekitaran 12.04.42. sebuah saksi riwayat yang menulis rumah itu luluh lantah oleh serangan Merapi.

Jam dinding yang sudah menetes itu jadi bukti yang sangat tidak ternilai harga karena jadi sebuah sirene untuk pengunjung kapan peristiwa mengguncangkan itu terjadi.

Di museum ini dijajar beberapa perlengkapan rumah dipasang seperti botol. Satu hal yang memikat pada botol itu ialah botol tidak pecah tetapi cuma meliuk seperti penyok. Nach jika kamu ingin tahu dapat nih guys kamu datangi langsung. Jika kamu ke Kaliadem, bisa sekali lho kamu mapir ke Museum Mini Tersisa Hartaku ini untuk kenang kembali periode serangan Merapi.

Ada banyak hal tentang erupsi merapi 2010 yang tertinggal di Museum Mini Sisa Hartaku  ini. Kamu bisa berkunjung ke wisata ini dengan menggunakan layanan  Sewa Mobil jogja dari Point transport.

Museum Gunung Merapi Yogyakarta

Museum Gunung Merapi Yogyakarta

Museum Gunung Merapi Yogyakarta ~ Bila Anda tidak mau liburan ke arah tempat rekreasi dengan beberapa sarana atau sekadar nikmati sunset, karena itu bertandang ke museum menjadi pilhan rekreasi yang akurat. Jumlahnya museum di Yogyakarta masing-masing mempunyai keunikan dan penyuguhan yang lain. Hingga bertandang ke museum bisa menjadi alternative berekreasi Anda. Salah satunya museum yang bisa Anda menjadikan rekomendasi opsi berekreasi ialah Museum Gunung Api Merapi (MGM).

Museum Gunung Api Merapi (MGM) berada di teritori lereng gunung Merapi yakni di Jalan Bawa, Desa Bawa, Desa Banteng, Dusun Hargobinangun Kecamatan Pakem Sleman. Luas bangunan MGM yang berdiri ia atas tanah selebar 3,5 hektar yakni sekitaran 4,470. Museum sebagai geo-wisata Wilayah Spesial Yogyakarta diharap jadi sarana pembelajaran pelestarian yang terus-menerus berkenaan pengetahuan kebencanaan gunung berapi, gempa bumi, dan musibah alam yang lain.

Museum Gunung Merapi Yogyakarta mempunyai riwayat dalam keputusannya. Ditambah Gunung Merapi, Tugu Jogja, Kraton Kasultanan Yogyakarta, dan Istana Ratu Kidul dikutip mempunyai satu garis vertical yang lempeng.

Karena museum itu terhitung museum geo-wisata karena itu Museum Gunung Merapi benar-benar pas dipakai sebagai fasilitas pengajaran, penebarluasn info mengeani kegunungapian dan kebencaan geologi atau sosial budaya dan faktor yang lain terkait dengan pengetahuan ilmiah.

Pembangunan MGM semenjak tahun 2005 dan sukses dituntaskan tahun 2009. Di tahun 2010 MGM disahkan dan sebelumnya tidak dikenai ticket masuk. Tetapi di tanggal 3 Januari 2010 ticket masuk ke MGM ini dikenakan harga Rp. 3000.

Semboyan "Merapi Jendela Bumi" diangkat oleh museum ini. Museum Gunung Merapi Yogyakarta (MGM) terdri dari 2 lantai. Lantai pertama pelancong akan disongsong oleh maket Gunung Merapi memiliki ukuran besar yang bergelora keluarkan asap. Di salah satunya segi ada tombol tahun yang disebut tahun erupsi. Saat satu diantaranya didesak, karena itu aka suara replikasi lelehan lava pijar dari Gunung Merapi dengan musik Jawa.

Di ruangan ini pengunjung dapat meneruskan ke zone gunung api. Di zone ini ada dokumentasid an alat peraga berkenaan peristiwa kegunungapianyang berada di penjuru dunia. Pda riap pergaa ada papan info dua bahasa hingga mempermudah pelancong untuk pahami meskipun tanpa guide.

Seterusnya di lantai dua pengunjung bsia menyaksikan alat peraga berlangsungnya tsunami dan beberapa foto erupsi. Pelancong dapat melihat erupsi Merapi dari tahun 2010. Zone itu jadi peraga langkah selamatkan diri dari teror bahaya gunung api yang meledak. Maka dari itu, terlihat cukup lumrah dan tidak terlalu berlebih dan tidak terlalu berlebih bila MGM tidak jadi.

Di museum ini ada banyak sarana yang bisa dicicipi pengunjung yakni tempat parkir yang lega, toilet, dan kios jajan yang berbaris di muka museum. Di kios ini kamu dapat mencicip pecel, soto, gorengan, dan bermacam minuman.
Tiap hari senin semua museum liburan ya, sehingga kamu dapat ke Museum Gunung Merapi Yogyakarta (MGM) hari selasa sampai minggu.

Untuk jam bukanya yakni jam 08.00-15.00 WIB hari Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu, dan Minggu. Dan hari jumat membuka pada jam 08.00 - 14.30 WIB. Harga ticket masuk pelancong lokal dipandang Rp. 5000, dan ticket filmnya Rp. 5000.

Adapun ticket masuk untuk pelancong luar negeri ialah Rp. 10.000 dan Rp. 10.000 untuk ticket filmnya.
Bagaimana? Ingin berekreasi sambil mengenali pengajaran? Silakan datangi Museum Gunung Merapi (MGM) pada hari yang sudah disebut barusan. Selamat berekreasi

Kamu bisa berkunjung ke Museum Gunung Merapi Yogyakarta dengan sewa mobil jogja lepas kunci dari Point Transport.

Museum Wayang Kekayon Yogyakarta

Museum Wayang Kekayon Yogyakarta

Museum Wayang Kekayon Yogyakarta ~ Menelusuri sejarah nusantara dapat dilaksanakan dengan beberapa langkah seperti dari pelajari dan mnegikuti perubahan budaya yang punya pengaruh. Satu diantara perjalanan kebudayaan itu dapat kalian dapatkan di Museum Wayang Kekayon. Satu museum yang bsia jadi lokasi berekreasi saat kaki menginjak di bumi Yogyakarta.

Museum ini ada di jalan Piyungan yaitu di antara Yogyakarta-Wonosari km 7 atau sekitaran 1km samping timur dari jalan Ring Road Timur.

Berdiri di tanggal 23 Juli 1990, Museum Wayang Kekayon Yogyakarta n ini dibangun ooleh seorang dokter pakar jiwa sekitaran bernama Prof. Dr. dr. Soedjono Prawirohadikusumo. Dokter senior ini ialah seorang pengamat dunia pewayangan. Dia mempunyai koleksi wayang individu yang lumayan komplet. Dari koleksi ini beliau menempatkannya dan untuk konsumsi public.

Museum Wayang Kekayon Yogyakarta mempunyai bermacam tipe wayang dari yang paling tua, wayang Purwa dalam design simpel, lalu wayang madya dari jaman Majapahit yang mengatasi narasi saat perang Barathayuda.

Selainnya wayang itu, adapula wayang yang lain ada di museum ini misalkan wayang Gedhog. Wayang Gedhog ialah wayang yang bercerita lakon Dewi Candrakirana, wayang Klithik yang menceritakan narasi Damarwulan dan Minakjinggo. Seterusnya ada wayang Dupara yang bercerita cerita Diponegoro sampai wayang Suluh yang mana wayang ini bercerita perjuangan kemerdekaan Indonesia. Tidak cuma hal itu, di museum ini ada wayang kancil yang bercerita beberapa tokoh dongeng anak-anak seperti sang kancil yang nakal itu.

Adapula wayang sangat jarang yang siifatnya sebagai koleksi khusus seperti wayang Madura, wayang Sadat dan wayang Goelk Thengul. Saat ini ada pertunjukan wayang kulit kontemporer dengan design yang direncanakan unik dan mode baru dari perwayangan yakni wayang Republik.

Perubahan dari setiap mode wayang dikuasai oleh perubahan riwayat bangsa dan dampaknya pada budaya dan seni di Indonesia dari periode ke periode. Juga semenjak kehidupan purba sampai periode kekinian.

Museum yang mempunyai daerah sekitaran 1,1 hektar ini seakan memvisualisasikan bermacam tingkatan periode dari Nusantara yakni dimulai dari periode purba di kiri depan museum. Mode gerbang dengan patung singa Borobudur ialah deskripsi dampak budaya Buddha era 17.

Setelah itu bangunan Kartasaru di pojok kiri belakang museum sebagai wujud dari pembaruan cerita wayang sekitaran era 18. Dampak budaya Hidnu oleh pujangga Surakarta bernama Yododipuro dengan kehadiran cerita serat Ramayana di pewayangan.

Ksiah dari periode besar riwayat bangsa ditempatkan dalam bangunan dan figur-figur bangunan. Seperti ada teritori menara air yang menyimbolkan kemasyhuran periode Majapahit. Lantas masa keemasan Islam ditampilkan karena ada menara Kudus dan kehadiran kompleks Pancuran Bidadari pada periode pemerintah Belanda.

Di kesempatan tertentu, museum ini menemani mendatangkan pagelaran wayang dari bermacam tipe terhitung wayang unik dan sangat jarang yang disebut koleksi di museum ini. Pasti bukan peluang yang tiba kapan pun untuk pengunjung dapat melihat langsung wayang kancil atau wayang Madya yang sangat susah dilihat di lain tempat. Mudah-mudahan kamu dapat untung ya dapat melihatnya langsung saat bertandang ke museum ini.

Nach bagaimana? Bagus sekali bukan museum wayang Kekayon ini. selainnya jadikan pengalaman unik, semua indra mengaitkan dari penilaian yang sudah dilakukan dapat menambahkan wacana terutamanya berkenaan pewayangan.
Ticket masuk museum wayang Kekayon ini cuma Rp. 5.000 per pengunjung lho! dari kota Jogja yang hanay sekitaran 20 menit, akan bagus bila kamu meluangkan bertandang ke Museum Wayang Kekayon Yogyakarta ini. Dari museum Kekayon sebaiknya berkunjung museum lain. Mudah-mudahan berguna.

Sahabat bisa berkunjung ke Museum Wayang Kekayon Yogyakarta  ini dengan layanan Sewa Mobil Jogja Point Transport.

museum dirgantara mandala yogyakarta

Museum Dirgantara Yogyakarta

Museum Dirgantara Yogyakarta Yaitu suatu museum di Yogyakarta yang terkelola oleh TNI Angakata Udara, museum Dirgantara Mandala. Museum ini disuguhkan sepenuhnya terkait histori penerbangan serta dunia aviasi di Indonesia.

Di museum ini pengunjung bisa saksikan bervariasi koleksi alutista serta pesawat dimulai dengan pesawat sipil, pesawat tempur, sampai rudal TNI AU.

Museum sbagai basecamp sekalian kota kelahiran TNI AURI, Yogyakarta punya suatu museum yang koleksi kedirgantaraannya sangat komplet di Indonesia. Bermacam pesawat yang miliki fungsi penting serta pernah berjasa dalam histori perjuangan kemerdekaan Indonesia, ditaruh dengan bagus di museum ini. maka tak ada kelirunya apabila kamu bertandang ke Jogja mesti datangi museum ini.

Posisi museum ini ada dalam satu posisi dnegan kompleks perumahan, perkantoran, da pun puat pengajaran TNI AU. Museum Dirgantara mulanya ada dalam Jakarta berikut nama Museum Pusat TNI AU. Akan tetapi menengok kembali kalau Yogyakarta yaitu tempat kelahiran TNI AU jadi museum dipindahkan ke kompleks Asas Udara Adisucipto.

Pengalaman khusus sewaktu datang ke Museum Dirgantara Mandala. Lihat koleksi komplet kedirgantaraan di Indonesia serrta menyaksika begitu gagah serta kokohnya pilot-pilot Indonesia era perjuangan kemerdekaan.

Di museum Dirgantara Mandala ini ada 38 koleksi pesawat baik dari pesawat tempur ataupun pesawat sipil. Diantaranya punya nilai histori tinggi ialah contohnya peswat Dakota VT-CLA punya perusahaan penerbangan India yang ditembak jatuh oleh Belanda di Ngoto waktu akan datang di Maguwo.

Setelah itu ada pesawat Guntei bersayap double sisa tentara Jepang yang dipakai waktu pengeboman pertama-tama dalam histori TNI AU. Adapula koleksi Mustang yang dipakai buat menyerbu Permesta.

Disamping koleksi pesawat itu, museum yang terdiri dalam 6 tempat, pengunjung dapat saksikan koleksi yang lain. Ada koleksi poto, lukisan, tandanya kehormatan, kemeja dinas, buku, senjata api, senjata tajam, mesin pesawat, radar, bom, roket, serta parasut.

Hingga diatur berdasar pada rangkaian persitiwanya. Yang memikat diantaranya yaitu diorama Satelit Palapa serta pesawat tempat angkasa Challenger yang melambungkan pesawat itu.

Perihal yang lain membahagiakan yaitu turis dapat naiki sejumlah pesawat yang dikenankan buat dinaiki. Wah dahsyat tidak sekedar belajar dari lihat akan tetapi ikut pula merasai. Diluar itu pengunjung dapat juga sewa kemeja pilot serta bermodel seperti pilot kenyataannya. Tentang hal di fasilitas lain ada replikasi menerbangkan pesawat.

Museum ini sedikit terselip posisinya ialah ada pada kompleks TNI Angkatan Udara Republik Indonesia, Lanud Adisucipto. Dari flyover Janti silakan tuju ringroad Timur. Sesampai di SMA Angkasa mengambil kiri. Museum ini berada 200 mtr. dari SMA Angkasa.

Museum Dirgantara Mandala dibuka dari hari Senin-Minggu dari waktu 08.30 sampai 15.00. buat tiketnya tiap-tiap orang dilabeli senilai Rp. 3.000, apabila kelompok dilabeli 30 orang lebih dibandrong dengan Rp. 2.000 saja.

Sebab ada dalam kompleks AU, pengunjung mesti bawa personalitas diri serta melapor pada petugas. Wah murah serta begitu mendidik sekali kan guys?

Yuk kapan kembali dapat belajar sambil berliburan. Ditambah lagi apabila mendatangi sama keluarga bersama dengan anak-anak jelas sangat membahagiakan serta makin memukau. Taman serta halaman yang luas pun kerap kali jadikan posisi hunting poto buat populasi photography.

Dari Museum Dirgantara Yogyakarta, pengunjung dapat menyambung perjalanan ketujuan museum paling dekat seperti Museum Affandi, atau mungkin ke liburan lain dekat sama Museum Dirgantara seperti Candi Kalasan, Lava Bantal, dan sebagainya.

Museum Benteng Vredeburg

Museum Benteng Vredeburg

Museum Benteng Vredeburg ini berada di Jalan Ahmad Yani No. 6, Yogyakarta. Gedung ini sebagai salah satunya objek rekreasi yang sayang bila di terlewat saat berkunjung Yogyakarta. Jalan Ahmad Yani ada di utara Alun-Alun Utara sebagai halaman kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Atau, bila telusur Jalan Malioboro dan usai di perempatan lamppu merah 0 km, karena itu museum ini ada di samping kiri jalan. Bangunan ini jadi satu saksi dari perjalanan riwayat perjuangan beberapa pahlawan di kota Yogyakarta yang melawan Belanda.

Benteng ini dibuat oleh pemerintahan Belanda membuat perlindungan rumah Residen Belanda yang sekarang ini menjjadi Gedung Agung permukiman masyarakat Belanda kemungkinan dari gempuran meriam punya Kraton Yogyakarta. Awalnya, bangunan ini sebagai parit pelindungan atau bunker tentara Belanda di tahun 1761 atau dikenali dengan Rusten Burg.

Museum Benteng Vredeburg dibuat oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I sesuai keinginan pemerintahan Belanda. Tujuan Belanda ialah jaga kemanan Sultan. Tetapi menurut faksi pengurus museum, dibuatnya benteng ini ialah supaya Belanda bisa mengawasi gerak-gerik Sultan karena dalam benteng ada meriam yang ke arah Kraton Yogyakarta.

Meriam itu dipakai untuk berjaga-jaga jika setiap saat Sultan dan prajuritnya lakukan serangan. Jarak Benteng dan Kraton cuma sepelemparan meriam. Maka dari itu benar-benar gampang untuk Belanda lakukan perlawana saat itu.

wujud awalnya Benteng sangat simpel, berwujud bujur sangkar dengan pengamanan bastion di maisng-masong pojok. Bastionnya mempunyai nama: Jayawisesa (barat laut), Jayapurusa (timur laut), Jayaprakosaningprang (barat daya), Jayaprayitna (tenggara).

Frans Haak di tahun 1765 mengganti benteng dengan ambil mode benteng di daratan Eropa. Ini dapat dijumpai dari ciri-ciri parit dalam yang melingkari benteng. Seterusnya ada menara pengawas setiap pojok dan tembok lebar yang memungkinkannya serdadu berpatroli di atasnya dan tembakkan dari tempat itu.

Sampai sekarang ini semua bisa dilihat karena penguasa Yogyakarta tidak sudi dengan pembangunan benteng. Maka dari itu pembangunan benteng diperlukan waktu 23 tahun penuntasan. Lama pembangunana karena kurangnnya tenaga kerja dari warga lokal.

Benteng ini jadi tempat penahanan pimpinan Yogyakarta yang menentang ke pemerintahan Belanda sebelumnya terakhir dibuang ke luar Pulau Jawa. Pada tempat ini juga ada kerjasama Belanda pada famili Sultan yaitu Danurejo IV. Mereka membuat gagasan tangkap pangeran Diponegoro yang disebut putra paling tua Sultan Hamengku Buwono III yang melawan Belanda.

Pada jaman Gubernur Belanda W.H Ossenberg, bangunan itu diusulkan dibikin tetap. Argumennya karena kemananan lebih terjaga. Sampai pada akhirannya dimulailah pembaruan benteng yang memerlukan waktu lumayan lama dari thaun 1769 sampai 1787.

Sesudah usai, bangunan ini dinamakan Rustenburg yang artnya "benteng peristirahatan. Pembangunan Kraton Yogyakarta kuat hubungannya dengan Kerajaan Mataram yang terbelah jadi dua yaitu Kasunanan Surakarta yang oleh pemerintah Sunan Pakubuwono III dna Kasultanan Ngayogyakarta yang diperintah Pangeran Mangkubumi sesudah ada Kesepakatan Giyanti (1755).

Setelah ada kesepakatan itu, pesanggrahan Ayodya dibuat jadi Kraton Kaultanan Ngayogyakarta.

Rustenburg sempat jadi basis pertahanan VOC yang alami kerusakan saat Yogyakarta dirundung gempa tahun 1867. Sesudah ada pembaruan benteng Vredeburg dinamakan Benteng Perdamaian.

Nama Vredeburg memperlihatkan ada jalinan Belanda dan Kraton Yogyakarta yang tidak pernah kompak. Bahkan juga sama-sama serang. Meriam yang ditujukan ke Kraton disiagakan saat periode revolusi di bulan Desember 1948 yaitu saat Yogyakarta jadi ibu-kota Negara Republik Indonesia. Sultan Hamengkubuwono IX sediakan Kraton sebagai tempat gerilyawan TNI bergabung. Beberapa perwira bergabung dan menyaru jadi abdi dalam Kraton Yogyakarta pada waktu itu.

Taktik itu dipakai oleh Sultan yang mengetahui jika Kraton ialah tempat aman untuk tentara dan tidak terserang Belanda. Dan Sultan ketahui jika Ratu Wilhelmia di Belanda saat memberi pesan ke tentara Belanda supaya tidak mengusik Sultan dan partnernya. Mulai sejak itu terbungkamlah meriam yang sejauh ini dipersiapkan Belanda di Museum Benteng Vredeburg.

Paska Kemerdekaan, benteng Vredeburg jadi basis Garnizun 072 dan Tentara Nasional Indonesia Gagalion Infanteri 403. Tahun 1981, bangunan itu selanjutnya diputuskan sebagai cagar budaya dan semenjak tahun 1992 sah diputuskan sebagai Museum Khusus Riwayat Perjuangan Nasional Benteng Vredeburg Yogyakarta. Sebrang Benteng Vredeburg ada sebuah Gedung Agung sebagai istana Presiden Republik Indonesia saat Yogyakarta jadi Ibu-kota Indonesia di tahun 1946-1949.

Berkunjung Benteng Vredeburg pengunjung bukan hanya melihat bangunan tua tetapi diorama dan beberapa foto periode perjuangan Pangeran Diponegoro sampai periode revolusi. Begitu terurusya bangunan ini. Cat benteng selalu diperbarui supaya tidak kusam dan tanaman yang mengitarinya dirawat dan dipotong dengan bagus. Disekitaran taman ada kursi yang dapat dipakai pengunjung untuk sekedar duduk.

Setiap bangunan dalam lokasi Benteng Vredeburg ada info peranan bangunan awalnya seperti gudang Mesiu, gudang senjata berat, perumahan perwira, gedung pengapit dan piintu gerbang. Gedung jepit yang dahulunya ialah kantor administrasi kompleks Benteng Vredeburg. Bangunan ini aslinya ialah ornamen style Yunani Periode Renaisans yang memperlihatkan umur lebih tua dibanding bangunan yang lain.

Berkeliling-keliling di atas dinding Benteng Vredeburg pengunjung dapat memerhatikan dinding ruangan pengintaian yang bopeng sisa peluru shooting. Disamping itu pengunjung dapat menyaksikan panorama sekitar Museum Benteng Vredeburg.

Untuk sahabat yang ingin menikmati liburan ke Museum Benteng Vredeburg ini bisa menggunakan layanan Sewa Mobil Jogja Lepas Kunci dari Point Transport.

 

Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Museum Sonobudoyo Yogyakarta ~ Udah liburan ke museum mana saja nih? Kalaupun kamu bertandang ke Jogja gak boleh terus bertandang ke jalan Malioboro donk, berkeliling-kelilinglah ke tiap-tiap pojok Jogja yang tak kan kehabsian tempat tamasya dech manalagi kalaupun wisatanya pendidikan.

Kecuali membahagiakan, terlebih merupakan dapat menambha pengetahuan. Satu diantara begitu banyak museum di Jogja yang harus kamu datangi merupakan Museum Sonobudoyo Yogyakarta.

Museum Sonobudoyo Yogyakarta sebagai museum terkomplet di Indonesia kecuali Museum Nasional yanga berada pada Jakarta yang komplet menampung koleksi kesenia dna kebudayaan.

Museum Sonobudoyo sebelumnya merupakan yayasan yang bergerak di kebudayaan Jawa, Madura, Bali, namun juga Lombok bernama Java Institut serta dibangun di tahun 1919 di Surakarta. Lantas di tahun 1924 kembali sukses dirikan museum di Yogyakarta bernama Sonobudoyo. Sebelumnya museum ini punyai beberapa puluh ribu artefak monumental.

Di tanggal 6 November 1935, museum Sonobudoyo disahkan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono VII yang disinyalir dengan candra sengala "Kayu Kinyanag Ing Brahmana Buddha". Museum ini diurus oleh Kantor Sosial Sisi Edukasi saat masyarakatan Jepang.

Lalu sehabis kemerdekaan museum Sonobudoyo diurus ooleh Pemerintahan Propinsi DIY. Di tahun 1974 Museum Sonobudoyo pernah diberikan terhadap Departemen Pengajaran serta Kebudayaan. Tapi sehabis tersedianya peraturan otonomi wilayah, pengaturan museum ini kembali diberikan terhadap Dinas Kebudayan serta Pariwisata Yogyakarta.

Museum Sonobudoyo sekarang dipisah jadi dua unit serta tempatnya terpisah. Unit pertama ada di dalam dekat Alun-Alun Utara Kraton Yogyakarta dengan tampilan rumah Joglo di Jalan Strategiora No.6, dengan jenis Mushola Kraton Kasepuhan Cirebon serta komplet dengan pendopo kecil serta besar, gandok kiri serta kanan. Seddangkan Museum Sonobudoyo unit ke-2  berada di wilayah Ndalem Condrokiranan Wijilan.

Museum Sonobudoyo merupakan museum yang terdapat sifat umum lantaran menampung lebih kurang 10 type koleksi museum dengan category: Tehnologi, Geologi, Seni Rupa, Biologi, Keramologi, Etnologi, Filologika, Arkeologi, Numismatika serta Historika.

Senjata keris sebagai satu diantaranya type dari banyak koleksi yang dipunyai oleh museum Sonobudoyo. Ada lebih kurang 1200 keris sebagai koleksi museum dari beberapa seluruh wilayah nusantara. Keris-keris yang ada di dalam museum pula punya wujud serta jenis yang banyak. Umpamanya saja keris Jawa dengan wujud keris luk 7, keris luk 11, keris luk 13, keris lempeng, da keris dengan beberapa type ragam karisma.

Sesudah itu keris di luar Jawa umpamanya Aceh berwujud keris Rencong, Mandau dari Kalimantan, Keris Madura, Keris Bali pula Keris Sulawesi. Museum ini pula punya koleksi sebuah bahan baku pembikinan keris kira-kira tahun 700 Masehi bernama Wesi Buddha.

Yang lain merupakan beberapa benda warisan dari saat prasejarah sampai dnegan harapan tibanya Islam di Indonesia. Banyak barang koleksi seperti kapak batu, teracota, pendam batu, wayang, kedok, kain batik serta yang lain. Di museum ini ada koleksi favorit berwujud Kedok Emas Puspa Sarira berbahan emas yang disebut realisasi dari Jenistri.

Museum Sonobudoyo pula simpan text serta sejumlah buku yang terkait kebudayaan yang kerap dipakai jadi tempat kajian serta cari rujukan. Museum Sonobudoyo ada di dalam tengah kota maka akses tidak susah. Untuk ketujuan tempat dapat dipakai beberapa alat transportasi mulai dengan andong, becak, taxi, kendaraan individu, sampai bis Trans Jogja. Atau juga dapat dengan jalan kaki kalau ada di dalam lebih kurang Malioboro.

Harga ticket masuk ke Museum Sonobudoyo ini untuk dewasa merupakan Rp. 3.000, anak-anak Rp. 2.500. Untuk kelompok merupakan Ro. 2.500 untuk dewasa, serta Rp. 2000 untuk anak-anak. Wsiatawan asing sejumlah Rp. 5.000. serta untuk yang bisa lihat pagelaran wayang orang digunakan bea Rp. 20.000.

Layanan di museum ini sudah mendukung yaitu tersedianya koleksi buku serta text yang melukiskan kebudayaan Indoneisa, area laboratorium alterasi, namun juga pendopo untuk area pengunjung.

Di Museum Sonobudyo Unit I ada sebuah Auditorium yang dapat dipakai untuk area rapatt, training atau barangkali seminar dengan kemampuan 75 orang di lantai pertama serta 100 orang di lantai ke-2 .

Sedang di Museum Sonobudoyo Unit II punyai Area Serbaguna dengan kemampuan 500 orang yang dapat dipakai jadi tempat pernikahan serta sarasehan komplet dengan AC, soundsystem, bangku lipat, meja seminar serta area transit dengan kapaitas 15 orang.

Bagaimana? Sangat atraktif kan bertambah pemahamannya. Kecuali harga tiketnya pula murah lho. kapan kembali kamu dapat kenal jenis pengetahuan serta peristiwa museum paling besar ke-2  di Indonesia yang kental dapat kebudayaannya. Sehabis dari Museum Sonobudoyo, sesudah itu kamu dapat menengok museum yang lain tempatnya pula tidak demikian jau yaitu Museum Batik, atau barangkali Museum Vredeburg

Untuk sahabat yang ingin menikmati liburan bersama dengan keluarga ke Museum Sonobudoyo Yogyakarta ini bisa menggunakan layanan sewa mobil jogja dari Point Transport.

Museum Batik Yogyakarta

Museum Batik Yogyakarta

Museum Batik Yogyakarta ~ Kalian yang menyukai berbelanja seperti batik pernah tidak ingin tahu dengan macam pola dan macamnya? Nach kalian yang ingin menyimak beberapa hal mengenai batik, tidak boleh terlewat untuk belajar berkenaan batik di Museum Batik Yogyakarta.

Sebuah museum pertama di Indonesia yang ada di Jl. Dr. Sutomo 13 A RT 049 RW 12 Bausasran, Danurejan Yogyakarta. Museum ini ada sekitaran 2,2 Km dari pusat Kota Jalan Malioboro.

Awalnya berdirinya musem ialah saat sososk Hadi Nugroho dan istrinya Dewi Sukaningsih tahun 1960an, ingin melestarikan budaya Batik yang cemas akan peralihan jaman yang mulai menenggelamkan corak orisinalitasnya.

Terutamanya batik lewat printing di industry tekstil yang dipandang akan meniggalkan aturan dan seni membatik.
Dan keluarganya, Hadi dan istri membangun museum yang tidak ada terlibat dari pemerintahan. Namun di tahun 1979 tempat ini disahkan oleh pemerintahan DIY dan pemerolehan. Akte Museum Batik ini terdaftar di nomor 22 yang diedarkan tahun 1977 dan diperbarui tahun 2014.

Museum Batik Yogyakarta sudah mendapatkan sertifikat dari UNESCO yang diputuskan sebagai peninggalan kultural dunia tahun 2001. Dengan berdirinya Museum Batik Yogyakarta ini sudah mengusung derajat Kota Yogyakarta dengan diberi panggilan nama Kota Batik oleh WCC di tahun 2014.

Museum ini mempunyai misi serta visi yang tertancap semenjak berdirinya museum yaitu untuk selalu melestarikan budaya dan aturan membatik yang pasti tidak tinggalkan point utama dalam membatik meskipun tleha memakai tehnologi lebih hebat.

Maksudnya untuk membuat kerja-sama dan rekanan dari susunan masyyarakat sekitaran atau perusahaan yang mempunyai niat bagus untuk melestarikan dan lebih memajukan budaya Batik. Maka dari itu tidaklah aneh bila museum batik ini dibuka untuk umum. Hal yang diperuntukkan walau mempunyai tehnologi hebat hasilnya tidak seperti baju atau kain yang memakai mesin.

Di museum ini bisa juga dilihat pengunjung bermacam pengetahuan lebih berkenaan batik dan wacana berkenaan corak dan pola batik nusantara. Dalam Museum ini ada galeri koleksi batik dari beragam wilayah seperti dari Jawa tengah yang dikuasai oleh Batik asal Soolo dan Yogyakarta. macam batik pesisiran asal Pekalongan, Demak, Semarang, irebon, Kedungwuni dan Lasem, Macam Imogiri, Macam Madura, Macam Kulonprogo, dan Kebumen dan ada banyak kembali batik di wilayah yang lain.

Selainnya galeri Batik dengan macam dan coraknya dari semua nusantara, museum ini sediakan training untuk belajar membatik sekalinya untuk pengunjung pemula. pengunjung akan diberikan aturan membatik professional yaitu dari langkah menggenggam batik, membuat skema, tentukan pola sampai langkah memberi warna memakai canting. Bagus sekali!

Harga ticket masuk museum Batik Yogyakarta dikenai harga semua kelompok Rp. 20.000 dan untuk training membatiknya sebesar Rp. 40.000 /jam. Jam membuka museum dimulai dari jam 08.00 sampai jam 15.00 WIB. Kamu dapat berkunjung museum ini dari hari Senin sampai Sabtu tetapi hari Minggu tutup.

Hayoooo ke Jogja tidak terus-terusan konsentrasi ke Malioboro kan? Kamu bisa juga menelusuri tempat menarik yang lain berada di Jogja seperti museum Batik ini. selainnya ada museum Batik, di Jogja banyak museum yang penting kalian datangi yang jelas maksudnya tidak lain untuk menambahkan wacana dan pengetahuan akan beberapa hal apa saja yang dihidangkan setiap museum. Misalkan Museum Jogja Kembali, Museum Affandi da Museum Benteng Vredeburg. Selamat liburan!

Untuk sahabat yang ingin menikmati liburan bersama dengan keluarga ke Museum Batik Yogyakarta ini. Sahabat bisa menggunakan layanan Sewa Mobil Jogja Lepas Kunci dari Point Transport.

 

Point Transport

Alamat Kami

Jalan Gejayan No 28A Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman
Daerah Istimewa Yogyakarta, 55281

+6281392227766

Setiap Hari : 24 Jam

Copyright 2021 Jasa SEO Jogja ©  All Rights Reserved

Hubungi Kami
Hubungi Kami
Hallo,
Ada yang bisa Kami Bantu?