Candi Plembutan ~ "Yogyakarta nek dikeruk isine candi kabeh", pernyataan yang kemungkinan dapat menjadi perenungan dan peluang. Jumlahnya tapak jejak candi di Yogyakarta memang kuat akitannya dengan ksiah kerajaan Mataram pada jamannya. Di Gunungkidl, lokasi yang mana dikitari batu-batuanpun ada sebuah candi namanya candi Plembutan.
Candi Plembutan ialah candi Hindu yang ada di kecamatan Playen. Menurut juju piara cadni Plembutan namanya pak Gandang, candi ini ialah situs warisan kerajaan Hindu yang dibuat semenjak era ke 8 Masehi.
Walau keadaan candi tidak utuh algi, pengunjung bisa menusukti tersisa riwayat yang masih ada yaitu batu-batuan candi yang ada di kompleks candi Plembutan.
Candi Plembutan memiliki ukuran 13 x 13 mtr. persegi berwujud bujur sangkar. Material dasar candi ini ialah batu putih. Candi ini telah alami pemugaran sepanjang 2x yaitu di tahun 1997 dan 2000 yang diadakan oleh Baldai Konservasi Cagar Budaya (BPCP) Yogyakarta dan mahasiswa Fakultas Arkeologi UGM.
Penjaga candi ini menambah bukti jika candi Plembutan ialah candi Hindu karena di candi ini dtemukan beberapa bagian Yoni, Bagian tangan Arca Ganesha, bagian gerabah dan yang lain.
Adapun gundukan tanah yang ada di tengah, abut-batu yang berkeliling-keliling mengelilingi cadni teratur rapi. Di papan info ada juga dokumentasi pemugaran candi.
Cagar ini masih terurust dan terbangun secara baik oleh Balai Pesetarian Cagar Budaya (BPCP) Yogyakarta dan bapak Juru Piara semenjak tahun 1997 itu mengharap, teritori cadni ini dapat menjadi lokasi rekreasi riwayat sebagai wiata alternatif selainnya berekreasi alam di Gunungkidul.
Nach sebagai kalangan muda, website ini dapat dibikin lokasi berekreasi alternatif semestinya sesuai keinginan bapak Gandrung. Sesudah melancong ke goa-goa dan pantai di Gunungkidul sebaiknya singgah ke situs monumental ini dan kabarkan ke dunia.
Karena di sosial media teritori ini belum juga demikian populer seperti candi yang lain berada di Yogayakarta seperti Candi Prambanan, Candi Plaosan, dan candi-candi yang lain yang sduah dipugar.
Tidak boleh kadang-kadang lupakan riwayat. karena dari riwayat kita belajar akan masa lampau yang memengaruhi masa datang.
Secara administratif, Candi Plembutan berada di Desa Timur, Dusun Plembutan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Wilayah Spesial Yogyakarta. Secara geografis, candi ini berada pada koordinat 110o32'59,99" Bujur Timur dan 70o37'37,18" Lintang Selatan dan ada di ketinggian ± 177,705 m di permukaan laut.
Di Candi Plembutan ada bangunan dibuat dari batu putih. Denah bangunan berwujud bujur sangkar sama ukuran 13 m x 13 m, menghadap ke barat. Arsitektur bangunan sisi atas peluang memakai bahan dari kayu.
Ini didasari ada umpak batu. Berdasar penemuan bagian Yoni dan bagian arca Agastya dari batu putih, bisa dijumpai jika simpatisan budaya dan background keagamaan Candi Plembutan periode itu ialah Hindu.
Suaka Warisan Riwayat dan Purbakala (SPSP) —sekarang Balai Konservasi Cagar Budaya (BPCB) — Wilayah Spesial Yogyakarta lakukan ekskavasi dan survey di Candi Plembutan di tahun 2000. Aktivitas ini sukses memperlihatkan sumuran candi, lantai selasar, tangga di pojok timur laut, dan bagian arca Ganesha yang dibuat dari batu putih.
Di bagian sumuran diketemukan mata uang dari persekutuan dagang Belanda, yakni Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) dan bagian arca dari batu putih. Ini memperlihatkan jika sumuran candi pernah dikeduk.
Bangunan Candi ini dibuat dari batu putih (tufa). Denah bangunan berwujud bujur sangkar sama ukuran 13 m x 13 m, menghadap ke barat. Arsitektur bangunan sisi atas peluang memakai bahan dari kayu. Ini didasari ada umpak batu yang berperan sebagai alas tiang dari kayu.
Berdasar penemuan bagian arca Ganesha dari batu putih, bisa dijumpai jika background keagamaan Candi Plembutan ialah Hindu.
Kamu bisa berkeliling jogja dengan menggunakan layanan Sewa Mobil Jogja dari Point Transport.